Dalam pekan berbagi pertama saya di grup Rumah Main Anak dengan tema "Bermain Bersama", saya mengajak Kay bermain peran sebagai penjual Pizza, ide bermainnya dapat dari game kesukaan saya waktu kuliah, Pizza Frenzy. Anak kecil ga boleh main game ya Kay, kita main pakai benda real aja, biar seru. Bermain masak-masakan atau jualan seperti ini merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak perempuan ya. Sama halnya seperti waktu kita kecil dulu, main masak-masakan dengan daun dan bunga-bunga.
Sebelumnya saya udah buatin pizza-pizza dan sayur serta topping mainan dari kain flanel / felt untuk Kay, jadi tinggal dimainin aja deh. Anaknya seneng banget diajak main Pizza Frenzy, sama kaya ibunya dulu seneng main game PC Pizza Frenzy hehehe.
felt pizza and chicken roasted
Oiya biar menjiwai profesinya sebagai koki pembuat sekaligus penjual pizza, Kay pakai apron dan topi chef juga hehehe.
bu, pizzany bu
Sesuai tema bermain bersama, ada penjual berati harus ada pembelinya dong ya, karena Ayah sudah berangkat kerja, teman-teman sudah berangkat sekolah, jadi Kay main sama ibunya saja. Kay jadi penjualnya, saya jadi pembelinya. Nah saya pesan 2 potong pizza ya bu.
si penjual Pizzza dan pembelinya
Dalam bermain peran ini, anak dapat berkenalan dengan profesi penjual pizza, apa tugasnya dan bagaimana cara melayani pembelinya, walaupun tidak sama persis dengan realita, tapi secara tidak langsung dia bisa membayangkan seperti apa rasanya menjadi penjual makanan. Selain itu juga menambah kosa kata baru dan melatih kemampuan komunikasi jadi semakin baik.
Manfaat untuk kemampuan motorik halusnya juga bisa didapat dari penggunaan tweezer ketika menambahkan topping ke atas pizza.
Kapan-kapan main lagi ya Kay, main peran apa lagi ya, nanti coba ibunya pikir-pikir dulu, apa main dokter juga bisa, eh iya jadi keingetan belum bikinin mainan dokter-dokteran juga sampai sekarang *tutup muka*
Salam,
Dian